Kamis, 13 Oktober 2011

Padangpanjang, Padek—Menyukseskan program nasional Jaminan Persalinan (Jampersal), Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padangpanjang terus meningkatkan pelayanan di setiap puskesmas.

Demikian disampaikan Kepala DKK Padangpanjang, Mawardi usai membuka rapat kerja dengan seluruh petugas puskesmas, kemarin (7/10). Di hadapan puluhan peserta, Mawardi mengingatkan agar setiap puskesmas memiliki standar operasional pelayanan (SOP). Tanpa SOP, pelayanan terhadap masyarakat tidak memiliki patron dan tidak terstruktur.

Di samping SOP, pembenahan yang dilakukan secara rutin terhadap peralatan medis merupakan suatu penentu suksesnya pelayanan kesehatan di puskesmas. Jika peralatan tidak tertata dan terjaga dengan baik, mustahil dapat menghasilkan layanan yang baik pula.

“Bayangkan, jika dalam melayani pasien di puskesmas peralatan yang diperlukan tidak terletak pada tempatnya atau tidak kondusif. Kondisi ini dipastikan akan mengganggu kelancaran layanan terhadap pasien yang berobat,” sebut Mawardi kepada Padang Ekspres, kemarin.

Selain sarana medis yang lengkap dan tertata, tingkat disiplin tenaga medis dan petugas puskesmas juga berimplementasi terhadap tingkat layanan yang baik. Tingginya kesadaran masyarakat memeriksakan kesehatannya ke puskesmas, tergantung tingginya kesadaran petugas dalam melayani.

“Diharapkan pasien ketika berobat ke puskesmas tidak harus menunggu lama dan urusan yang berbelit-belit. Kasihan sekali rasanya jika pasien yang sudah datang sejak pukul 07.30 WIB, harus menunggu hingga dua jam lamanya,” katanya. (wr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar